간단히 중요 부분만 한글 주석 달았습니다.

Rabu, 25 Februari 2015

Jumlah TKA Menurun Tipis Pada 2014

2014년 외국인 근로자 조금 줄어듬.

Berdasarkan daftar Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja  Asing (IMTA) yang diterbitkan Kemnaker, jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia mengalami penurunan dari 68.957 tahun 2013 menjadi 68.957 pada 2014.
2014년 68,957명. (2013년 인력수랑 같은데 노동부서 잘못 쓴거 같네요..)

Dari jumlah tersebut, TKA di dominasi dari negara China dengan jumlahnya yang mencapai 16.328 orang, disusul Jepang 10.838, Korea Selatan 8.172, India 4.981, Malaysia 4.022, Amerika Serikat 2.685, Thailand 1.002, Australia 2.664, Philipina 2.670, Inggris 2.227 dan negara lainnya sejumlah 13.200 orang.
국가별 인력. 한국은 8,172명으로 중국, 일본 다음 3위 입니다.

Sektor perdagangan dan jasa mendominasi dengan jumlah TKA mencapai 36.732 orang, sektor industri 24.041 dan sektor pertanian sebanyak 8.019. Jika berdasar pada level jabatan TKA professional  berjumlah 21.751 orang, advisor/konsultan 15.172, manager 13.991, direksi 9.879, supervisor 6.867 dan komisaris sebanyak 1.101 orang.
분야별 인력. 특히 무역 및 서비스쪽이 제조업보다 많은게 눈에 띕니다.
그리고 직책별로도 나오는데 매니져보다도 Advsior/konsultan 인력이 더 많은것도 눈에 띕니다.
이러니 무역 및 서비스 업종쪽으로 지금 줄일려고 Advisor 레벨에 대하여는 1년짜리 KITAS를 안주고자 합니다.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan jumlah TKA yang bekerja di Indonesia dipengaruhi naik turunnya nilai investasi dan laju perekonomian Indonesia serta adanya kebijakan pengendalian TKA.

“Pemerintah Indonesia  memang memperbolehkan dan terbuka bagi orang asing untuk bekerja di Indonesia. Tapi pemerintah tetap memiliki kebijakan pengendalian penggunaan tenaga kerja asing untuk melindungi  pekerja Indonesia,” kata Hanif di kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (25/2).
노동부 장관 왈 물론 외국인 근로가 허용되나 자국 근로자 보호를 위해 인력 관리가 필요하다 함.
쉽게 말해 몇십만도 아닌 7만명 외국인 근로자들이 수억인구 국가의 자국민 실업율을 높인다 생각하면서,
자국민 보호를 해야 하니 외국인 근로자 고용을 제한해야 한다는 발언입니다.

Menurutnya dalam upaya pengendalian jumlah tenaga kerja asing, pemerintah Indonesia mempertimbangkan  aspek pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia.

“ Pemberi kerja atau perusahaan yang memperkerjaan TKA wajib mengutamakan  tenaga kerja Indonesia pada semua jenis jabatan yang tersedia. Namun bila jabatan tersebut belum dapat diduduki pekerja Indonesia baru boleh mempekerjakan TKA,” kata Hanif.

Pertimbangan lainnya adalah asas manfaat dan aspek legalitas. Selain harus melengkapi dokumen dan perijinan , penggunaan tenaga kerja asing mendorong pembukaan lapangan kerja yang luas terutama bagi pekerja lokal.

“Saat kebutuhan tenaga kerja asing itu diajukan, maka kita akan lihat seberapa banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi tenaga kerja lokal. Kalau tidak sesuai dengan kebutuhan, tentunya kita akan menolak,” kata Hanif.
노동부 장관이 계속 원론적인 이야기하면서 마지막에 자국민 고용 많이 안함 외국인 고용 거부하겠다는
멘트도 있습니다.

Sumber: Pusat Humas Naker&n

좋아요 0